22 november 2010 - 3 januari 2011
mungkin terlalu singkat buat kmu ,
tapi itu cukup buatku mastiin perasaanku ke kamu .
aku ga pernah benar2 buka hati untuk siapapun ,
setelah aku kehilangan orang yang bener2 aku sayang ,
sampai aku bertekuk lutut di hadapanmu .
22 november 2010 - 3 januari 2011
mungkin terlalu singkat buat kmu ,tapi ga buat aku .
itu perhitungan yang cukup singkat jika diukur dalam skala waktu ,
tapi aku mengukur semua itu dengan kebersamaan dan kenangan .
22 november 2010 - 3 januari 2011
itu cukup lama buatku,
karena aku benar2 menikmati setiap detik bersamamu .
22 november 2010 - 3 januari 2011
itu artinya 42 hari - 1008 jam - 60.480 menit dan 3.628.800 detik kebersamaan kita .
itu waktu yang cukup lama buatku cukup sadar dengan keputusanku,
tetap berusaha meyakinkanmu bahwa rasa itu masih ada .
mungkin itu adalah saat yang singkat buat kamu ,
tapi asalkan kamu tahu betapa sulit aku menjalani kembali
setiap detik demi detik dalam hidupku setelah kepergianmu .
hingga saat ini tiba pun aku masih belum bisa percaya .
tapi aku sadar bahwa ini nyata , semuanya terjadi .
dan setelah yang lalunya aku hanya ingin kau tau,
aku mencintaimu ,
lebih dari tetes air hujan di malam 22 november 2010 .
03 januari 2011
aku adalah aku ,
dan akan tetap senantiasa menjadi aku yang sekarang ini ,
'Jika' aku tetap melangkah pada jejak kaki terakhirku .
tapi aku berusaha terus melangkah untuk mencapai garis batas hati dan inginmu .
aku terus berusaha belajar mengerti diriku sendiri sebelum mengerti semua ingin dan maumu .
aku sadar tentang semua kesalahan sifat laku dan pikirku tentang kamu .
kucoba memproyeksikan kembali rekaman kita dalam hati .
seiring dengan cerita aku menangis ,airmataku menetes ..
lalu aku terbujur kaku dan tertidur .
sampai pada suatu hari aku mencoba mengingat kembali malam itu,
tapi sayang tampaknya ingatanku bermasalah .
tapi kucoba terus untuk mengingat,hingga akhirnya aku tertunduk lesu dalam sedihku .
karena satu-satunya yang kuingat malam itu adalah aku menangis sembari berucap 'akumenyesal' hanya itu.
mungkin terlihat konyol jika kamu membayangkan aku pada malam itu,
tapi semua itu nyata , aku benar2 meneteskan airmata . aku menangis .
mungkin aku hanya bisa membayangkan 2 ekspresimu sekarang ,
pertama, kamu terdiam dan menatap mataku dan memelukku .
atau kedua ,kamu hanya tertawa sinis sembari meninggalkan aku begitu saja .
tapi seandainya jika kamu lebih memilih yang kedua ,
setelah kamu pergi, tolong resapi kembali
setiap huruf demi huruf dari 2211 huruf ini yang kutulis
dengan setiap kesedihanku tanpa kamu disisiku .
betapa berat setiap detik demi detik kulewati tanpa adanya dirimu .
i loveyou so much dear .